Some Things Are [Not] Better Left Unsaid.. a.k.a Clarifications Time!

Mengingat banyaknya subjek yang penasaran terhadap 'apakah itu CMC?' [YES! Akhirnya ada yang dibuat penasaran gara-gara blogku! xD *ditimpuk*] sekarang adalah waktunya... kla-ri-fi-ka-si! Deg-degan kan? *ditimpuk lagi*

Oke.. mengingat aku masih tidak bisa menyebutkan APA CMC itu, maka akan kusebutkan saja BUKAN APA CMC itu. Okeeee?

1. CMC tidak ada hubungannya dengan hubungan sesama jenis
*lirik Danie* Aku masih menyukai perananku sebagai satu-satunya Halliwell yang straight, terima kasih banyak. After all, every family needs one! Right?

2. CMC bukan bahan makanan atau sejenisnya
*lirik Budi yang niat banget research di internet* I think you searched in the wrong places.. ^^;

3. CMC tidak diawali dengan 'cyber'
*lirik Droo* Maaf! Tebakan Anda salah!

Nah, baik kan saya sudah memberitahu BUKAN APAKAH CMC itu. Mengenai APAKAH CMC itu, biarlah tetap menjadi misteri. Sekalian biar blogku tambah rame, gak papa kan? *menghindari timpukan lebih bersemangat dari pembaca*

Anyway, tidak ada hal penting yang perlu ditulis, kecuali hampir semua tugas sudah selesai!! YAY!!! Rasanya semester dua nggak akan pernah berakhir, tapi sekarang akhirnya!! Kita sudah hampir bebas!! Bersemangatlah!! Garis finish sudah dekat!! *mulai ngaco karena stres*

Be-te-we, serius deh, kalo rumor tentang harus ngambil Semester Pendek itu benar cuma gara-gara mereka sendiri yang menutup beberapa kelas, aku akan perlu mencincang seseorang --; Enak aja maksa-maksa orang masuk pas liburan? Padahal.. *sniff* liburan ini sudah sangat kunanti-nanti! *cries* Salah siapa kelasnya ditutup? Dodol ah. Tanggung jawab dikit dong, Universitas GJ --; Lama-lama makin males aku kuliah di sana, entah kenapa~ apa aku nyusul Danie ke Aussie aja? *tergiur dengan kata-kata toko-penuh-barang-barang-serial-tv-dan-komik* Tapi Danie, pesawat yang jatuh di Lost itu bukannya pesawat ke Ostrali ya? xD

Ya sudahlah. Mari berharap liburan besok cukup untuk menyegarkan otak yang stres, dan mari berharap saya dapat bertahan memilih Jurnalistik.. *makin ngeri mendengar rumor-rumor gelap tentang Jurnal* --;

Acting From Hell

Ini sebenernya cerita minggu lalu, tapi berhubung gak ada bahan update, ya udah.. lagian belom pada denger kan?

Jadi pada suatu hari Rabu yang lalu, pada jam kuliah Teori Komunikasi 1, kami membahas teori..... er... apa ya? Ya ampun. Masa aku dah lupa sih? o_O Ah. Bener deh, udah lupa. Social something.. Social Information Processing? Sesuatu seperti itu, pokoknya ada Processing-nya deh. Trus, teori ini berkaitan sama yang namanya CMC. Apakah CMC itu? Ahahaha.. rahasia dong. Ini kan blog PUBLIK. Bisa berbahaya nanti.

Yah, kira-kira kejadiannya beginilah..

07.40
Dosen: Jadi, CMC itu efeknya sama dengan interpersonal communication tatap muka..
Mel: *noleh ke belakang ke arahku dengan senyum penuh makna*
Aku: *balas tersenyum penuh makna*
Orang-orang di sekitar: *masih belum curiga*

08.00
Dosen: CMC bahkan bisa menimbulkan efek yang lebih besar daripada komunikasi langsung seperti yang dicontohkan di kasus ini..
Mel: *noleh ke arahku lagi*
Aku: *senyum sambil menatap dengan pandangan jangan-noleh-noleh-ke-sini-terus*
Orang-orang di sekitar: *mulai ikut-ikut menoleh ke belakang, mencari siapa yang dilirik Mel*
Aku: *pasang tampang innocent walaupun masih tersenyum*

08.20
Dosen: CMC itu bahkan lama-kelamaan bisa menimbulkan rasa SUKA yang BESAR..
Mel: *lagi-lagi noleh ke arahku*
Aku: *senyum dengan pandangan memperingatkan sudah-cukup-lirik-lirik-ke-sininya*
Orang-orang di sekitar: *benar-benar mulai mencari-cari orang yang dilirik Mel dengan penasaran*
Aku: *mulai kesulitan menahan senyum tapi tetap berjuang pura-pura innocent*

08.45
Dosen: Bahkan ada juga yang bisa PACARAN lewat CMC..
Mel: *noleh sambil menampakkan evil grin*
Aku: *setengah melotot setengah nahan senyum*
Orang-orang di sekitar: *menatap TEPAT ke arahku dengan SANGAT curiga*
Aku: *panik dan mengeluarkan seluruh kemampuan akting untuk pura-pura menatap komputer dan tidak tahu apa-apa*
Anak di depanku: Kamu dari tadi senyum-senyum terus, kamu ya yang diliatin Mel? Jangan-jangan kamu ngelakuin CMC?
Aku: *memasang wajah kaget dengan akting terbaik* Aku? Ah, nggak kooook. *melirik Mel dengan penuh dendam*
Anak di depanku: Ah masaaa?
Aku: *tersenyum innocent dan kembali berakting mendengarkan dosen sambil tetap memandang Mel penuh dendam*

AAAARGGGGHHH. Untung gak banyak anak yang jadi curiga gara-gara itu. Untung cuma satu. Mel, janganlah kau melakukan hal yang tidak-tidak lagi... -_-;