Saturday, December 23, 2006

Signs.. Love at First Sight.. First Love.. Do You Believe in Fairies?

Maaf karena judulnya sangat random.

Baru saja membaca ulang Cintapuccino, novel yang sangat menarik. Aku jadi pengen tahu apakah ada orang lain yang mempercayai tanda-tanda atau.. untuk yang skeptis.. kebetulan-kebetulan yang melibatkan kamu dan seseorang? Karena aku sendiri punya daftar 'kebetulan-kebetulan' yang melibatkan aku dan beberapa orang, serta angka yang selalu muncul dalam hubunganku dengan orang-orang itu. For privacy reasons, I won't post it here.

Kalaupun mau dibilang kebetulan, ada terlalu banyak dan terlalu aneh. Kalau mau dibilang tanda-tanda jodoh? Hmm... hubunganku dengan kedua orang yang dimaksud tidak semulus itu juga. Pada akhirnya kami tidak berjodoh. Ataukah mungkin di masa depan nanti? Entahlah. Tapi aku ingin berbagi cerita bahwa, seperti di Cintapuccino, ada seseorang yang akan selalu menjadi 'legenda' dalam hidupku. Mungkin bukan obsesi, tidak sampai separah itu, tapi orang ini benar-benar menempati cukup banyak tempat dalam ruang hidupku. Kami berpisah waktu kelulusan SMP, dan sampai sekarang sudah sekitar hampir lima tahun aku belum melihatnya lagi.

Aku tahu, kalau suatu hari nanti kami ketemu, perasaan itu akan masih ada. Perasaan itu akan masih sama. Terlepas dari tidak pernah terjadinya apa pun di antara kami. Well, kecuali sedikit konflik dan intrik yang complicated, tapi intinya kami nggak pernah lebih dari sekadar teman. Apakah aku, seperti si pemeran utama di Cintapuccino itu, juga merasa penasaran? Karena ada bertahun-tahun yang kulewati bersama dia, dipenuhi dengan berbagai pertanda yang seperti menunjukkan kalau kami berjodoh tapi nyatanya sampai kami dipisahkan ribuan mil sekarang ini, nggak pernah terjadi apa-apa?

Tadinya kukira nggak. Tadinya kupikir dia hanya akan menjadi kenangan terindah masa laluku aja. Tapi setelah kupikir-pikir lagi... ya, aku penasaran. Aku penasaran kenapa di antara aku dan orang yang menjadi bagian besar hidupku selama bertahun-tahun ini nggak pernah terjadi apa-apa. Kenapa dia selalu berganti-ganti cewek dan cewek itu tidak pernah aku. Kenapa dulu dia bilang dia suka padaku tapi dia nggak pernah berusaha mendapatkanku. Kenapa ada sejuta pertanda dan kebetulan yang mendekatkan kami berdua tepat setahun sebelum kami berpisah tapi pada akhirnya semua berakhir begitu saja.

Di tahun pertama aku sekelas dengannya, itu juga tahun pertama aku ketemu dia. Dan di tahun itu aku berakhir dengan duduk di sebelahnya karena itu zaman tempat duduk masih diatur-atur guru. Di tahun terakhir aku ketemu dia, itu juga tahun di mana aku sekelas lagi sama dia untuk kedua dan terakhir kali. Ya, di tahun-tahun di antaranya aku nggak sekali pun pernah sekelas sama dia.

Di tahun terakhir itu kami juga duduk berdekatan. Jadi intinya, di tahun pertama dan tahun terakhir kami ketemu, yang merupakan satu-satunya saat kami pernah sekelas, kami selalu duduk nggak pernah terpisah lebih dari 1 bangku. Entah kenapa bisa begitu. Dan kedua tahun itu adalah tahun-tahun di mana kami paling dekat hubungannya. Yah, memang nggak lebih dari temen tapi.. situasi dan kondisi membuat kami harus selalu dekat. Kebetulan-kebetulan yang kubilang tadi.

Jadi sebetulnya.. aku penasaran juga. Aku dulu percaya pada pertanda-pertanda ini. Tapi sekarang aku udah nggak yakin. Karena buktinya... nothing happens. Tapi.. masa depan siapa yang tahu?

Omong-omong.. aku tidak percaya pada love at first sight. Menurutku nggak mungkin terjadi aja. Atau mungkin hanya karena aku belum pernah mengalaminya. Kalau tentang cinta pertama akan selalu jadi cinta yang teringat selamanya.. kurasa aku nggak punya pilihan lain selain percaya. Secara teknis, 'cinta pertama'ku bisa dibilang cowok yang kutaksir waktu TK, yang di hari Kartini kami pake pakaian daerah pengantin Jawa sama-sama bak mau menikah sungguhan (Cute, isn't it?).

Tapi waktu aku benar-benar, sungguh-sungguh jatuh cinta untuk pertama kalinya? Ya. Cowok yang sejak tadi kubicarakan itu. Aku pingin tahu apakah dia masih akan muncul di masa depanku.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

hahaha... aku tau gimana rasanya itu...

kamu lagi suka baca karangannya icha rachmanti ya? terakhir aku liat kamu lagi baca beauty case, sekarang baca cintapuccino...

well... ehehehe...

no comment >_<

merry christmas, K!

12/25/2006 12:28 AM  
Blogger Cornelia said...

Omong-omong soal beauty case, mana katanya mo minjemin? =P

Merry Christmas too, Mel ^^

12/25/2006 5:06 PM  

Post a Comment

<< Home

Desperate Secrets - Secrets of my desperation in life from the past and present

THE DESPERATE

Alias: Cornelia
Age: 19
Gender: Female
Location: Indonesia
Birthdate: 03 Sept 1987
Star Sign: Virgo
Birthstone: Sapphire
Planet: Mercury
Element: Earth
Favorite Color: Lime Green
Obsession: Alias
Occupation: Freelance Translator
University Major: Integrated Marketing Communication
Live Journal: Private Eyes
Graphic Journal: Nocturne Love
Fan Fiction Journal: Three Decades
I am worth $2,045,034

Credits

Design by Ireth Halliwell
Hosted by Blogger
Site Content by Cornelia

Shoutbox



Free Website Counter
Free Website Counter

Powered 
by Blogger