Topik debat berikutnya adalah.. "White Lie is acceptable" dan ini adalah topik yang kelompokku dapet.. as for me personally, white lie is NOT acceptable to me. Kejujuran adalah hal yang penting, dan karena baru-baru ini mengalami masalah seperti ini, aku jadi makin sadar pentingnya kejujuran itu. Nggak jarang orang-orang terdekat kita menyembunyikan kebenaran dari kita untuk melindungi perasaan kita. Aku pun baru mengalaminya. Alasan mereka adalah "kami nggak mau menyakiti perasaanmu". Well, kalau kalian baca ini, bacalah baik-baik. Aku jauh lebih suka kebenaran yang menyakitkan daripada kebohongan ataupun kenyataan yang disembunyikan. Aku bisa lebih marah karena dibohongi atau karena kalian menyembunyikan kenyataan yang menyakitkan daripada karena kenyataan itu sendiri.


Tahu kenapa aku benci sama orang-orang yang suka bohong atau menyembunyikan kebenaran demi menjaga perasaanku? Karena aku merasa itu sebagai suatu penghinaan. Ya, maksud kalian mungkin baik, tapi jujur aku merasa terhina kalo kalian bohong atau menyembunyikan kenyataan dariku, sekalipun itu untuk menjaga perasaanku. Kesannya kalian merendahkanku, seakan kalian yakin aku nggak akan bisa mengatasi kebenaran yang menyakitkan tersebut. Ketahuilah bahwa saat kebenaran itu akhirnya terungkap, aku malah merasa lebih sakit lagi. Jadi kalau kalian sahabatku, jangan sekali-sekali melakukan hal yang kubenci ini...


Kebenaran yang seberapapun menyakitkannya jauh lebih berharga daripada kebohongan yang indah. Apalagi kalau aku berhak tahu kebenaran itu.. that's why I said.. best friends tell each other everything (or at least, what they deserve to know..)

Habis berjalan-jalan ke blog temen-temen, kok kayanya blog-ku ini paling 'kurang bermakna' sendiri yah. Nggak bisakah aku menulis sesuatu yang bijak di sini.. suatu pemikiran yang berguna dan berbobot.. well, oke, kurasa aku akan membicarakan topik debat yang 'kontroversial' itu.. rasanya aku sebagai orang yang memiliki kehidupan kedua di dunia cyber ini harusnya punya pendapat terhadap masalah ini.. kalo sampe debatnya kita dapet tema ini, akan memalukan kalo kelompokku nggak menang bukan? So let's do a little practice here...


Internet Relationship Never Works Out


Con reasons:
1. Di dunia nyata, orang cenderung menilai kita lewat penampilan lebih dulu. Sementara di dunia maya, kita mau tidak mau akan menilai orang lewat kepribadian lebih dulu (dengan asumsi dia bersikap seperti dirinya sendiri dan tidak berpura-pura menjadi orang lain), yang adalah cara yang jauh lebih baik untuk mencari pasangan yang cocok dengan kita. Penampilan seringkali membutakan, belum lagi hal-hal kurang penting lainnya seperti kekayaan, kepopuleran, dan hal-hal "tampak luar" lainnya yang seringkali lebih menonjol di dunia nyata daripada hal paling penting yang seharusnya menjadi perhatian nomor satu: kepribadian dan kecocokan. Mencari pasangan lewat dunia maya jadi terasa sebagai cara yang ideal, karena dengan cara inilah baru kita bisa memfokuskan diri pada kepribadian dan kecocokan.


2. Waktu yang kita habiskan dengan seseorang di dunia maya digunakan untuk bicara, bicara, dan bicara, yang adalah hal yang paling penting dilakukan dalam masa PDKT maupun setelah jadian. Di dunia nyata, kita cenderung lebih suka melakukan hal-hal lain daripada sekedar mengobrol, dan kadang terasa lebih sulit untuk membuka diri dan menjadi diri sendiri di hadapan seseorang yang begitu menarik perhatian kita. Ini menyebabkan jalur komunikasi yang seharusnya terbuka jadi tertutup, dan pada akhirnya, hubungan cenderung tidak bertahan lama karena kurangnya pengenalan terhadap satu sama lain. Sementara di dunia maya, kita pasti bisa mengenal calon pasangan atau pasangan kita dengan sangat baik (lagi-lagi, dengan asumsi dia bersikap seperti dirinya sendiri) karena apa sih yang bisa kita lakukan selain bicara? Kita jadi tidak terburu-buru dan bisa meyakinkan diri sendiri bahwa inilah orang yang benar-benar cocok untuk kita, setelah ratusan kali kita bicara dengannya. Dengan mengenal satu sama lain dengan sangat baik, hubungan kemungkinan besar akan berjalan lancar.


Pro reasons:
1. Dunia maya tidak bisa dipercaya. Orang bisa dengan mudah "memalsukan" kepribadiannya, sehingga orang yang kita kira ideal ternyata bisa merupakan kebalikannya sama sekali. Belum lagi kalau ternyata dia cuma psikopat yang mencoba untuk mengincar kita dengan cara menjadi figur cowok atau cewek ideal kita.


2. Kalau tidak pernah ketemu, sulit untuk membangun kepercayaan. Seperti long-distance relationship yang membutuhkan banyak pengorbanan. Tapi hal ini bisa diselesaikan dengan mudah yaitu dengan cara sederhana; mulailah sering-sering mengatur pertemuan dan kontak di dunia nyata juga.


Baru menemukan 2 pro dan con sejauh ini, tapi kalo kita bener dapet topik ini, lumayan kan buat persiapan. Hihi.. bisa untuk dua sisi nih, jadi dapet pro atau con pun nggak masalah.


Personally, aku lebih condong ke arah con. Karena untuk alasan-alasan yang kusebutkan di atas, dan aku percaya kok banyak orang yang berhasil mempertahankan hubungannya sampai awet dari pertemuan di internet. Dan aku juga percaya itu mungkin. Sebagai orang yang tingkat PD-nya di bawah rata-rata, aku lebih senang ketemu jodohku di dunia maya, karena dengan begitu aku bisa lebih terbuka sama dia dan bisa membangun persahabatan lebih dulu, menikmati semua kecocokan yang kami miliki, dan nggak merasa diburu-buru untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Dan kalaupun nanti akhirnya ketemu, pastinya aku sudah merasa nyaman dengan dia setelah ratusan kali ngobrol sama dia, jadi rasa kurang PD sama sekali tidak akan jadi masalah lagi, karena kita sudah saling kenal satu sama lain begitu baik.


So, internet relationship does work out for me!

Seseorang di antara kamu adalah seorang pengecut
Seseorang di antara kamu adalah orang yang kurang bijaksana


Seseorang di antara kamu sedang mencoba menghancurkan suatu ikatan yang berharga
Seseorang di antara kamu termakan tipu dayanya


Seseorang yang tadinya kubenci kini kucintai
Seseorang yang tadinya kucintai kini kubenci


Di manakah sahabatku?


Terinspirasi dari sebuah novel berjudul Seperti Bintang, karya Regina Feby.


Best friends tell each other everything.

Waaaaaahhhhhhhh........


Gak tau mau nulis apa nih :P


Dipaksa Droo buat update, tapi nulis apa dooong? Nggak ada shoutbox nggak enak ya? :( Tapi komennya jadi banyak, hehe.. aduh.. jadi enaknya ngomong apa dong?


Hmm.. tadi di kampus pas pelajaran Bahasa Inggris, kita dikasih tahu topik debatnya.. dan ada satu yang lumayan JLEB tuh.. "Internet relationship never works out" atau sesuatu seperti itu.. ^^; Kenapa JLEB? Karena aku pernah bikin novel berdasarkan itu (Mel, yang CyberLove dah dibaca?) BUKAN karena aku pernah melakukannya --; Well, oke, pernah sih tapi itu kan waktu saya masih polos dan innocent dan tidak tahu apa-apa... dan Mel, yang kumaksud BUKAN DIA, jadi awas kalo nyebarin gosip yang nggak-nggak... itu adalah masa lalu, hehe..


Anyway.. apalagi yah? Happy Belated Valentine's Day I guess.. walaupun saya tetap single, tapi saya tetap happy, karena keluargaku kemaren entah kenapa semuanya tiba-tiba jadi penuh cinta begitu.. me dapet boneka pudel pink (???) dengan ucapan Happy Valentine dari Mum, dan SMS yang pasti hasil forward-an dari Papa.. nggak biasa-biasanya dia ngerti V-day, hehehe... Jadi baru ngerasain kalo tanpa pacar pun, V-day bisa penuh cinta dari keluarga dan temen-temen kita.. LOVE YOU ALL FRIENDS!!


Nah, sekarang bener-bener buntu. Oh iya, American Idol-nya menarik loh.. ada yang nonton gak? Ada parodinya Brokeback Mountain gitu, huaa.. mengharukan sekali.. dan ada banyak sekali drama (Droo pasti suka deh :P) entah kenapa kemaren malem aku mimpi mau ikut Indo Idol.. gak banget yah? --; Eh eh, ada yang udah nonton Jomblo belom? Pengen nih.. soalnya bukunya lucu.. lebih lucuan Gege Mengejar Cinta sih, pengennya itu juga difilm-in, pasti lucu abis adegan terakhirnya kejar-kejaran di airport pake ada ondel-ondel, tukang kerak telor, sama turis Jepang segala.. ah, moga-moga itu difilm-in juga! Tapi sementara, pengen nonton Jomblo dulu ah. Bukan karena saya sendiri jomblo loh..


AH NGGAK TAU LAGI DEH! GARING BERAT GINI. UDAH AH. SILAKAN KOMEN!

New Layout

Haaaa~


Akhirnya berhasil juga masang layout baru, hehehe. Senangnya! Thanks to a certain someone who inspired this layout change greatly. ;)


Lama juga lho masang ini. Soalnya download layout-nya dari DDG, jadi belom ada Blogger codes-nya. Sebenernya pengen banget layout Alias, tapi nggak tahu siapa yang bisa dimintain tolong request.. ^^ Anyways, masih belom bisa pasang Shoutbox nih. Kayanya gara-gara layout ini pake external stylesheet, trus Shoutbox itu pake css yang internal.. trus jadinya kalo digabungin jadi berantakan. Ada yang bisa bantuin gimana kira-kira ngakalinnya?


Tentang layout-nya, aku tahu ini jauh dari tema blog-nya yaitu Desperate Secrets. Tapi masalahnya nyari pre-made layout di luar sana yang bertema desperate itu susah banget. Yang gelap itu jarang banget.. dan yang ini bener-bener lucuuuuuu... jadi berhubung aku nggak bisa menolak layout selucu ini, kupasang aja deh. Judul version 2 ini "Cuddle Me Tight", anggep aja itu melambangkan keputusasaanku mencari seseorang yang akan memelukku dengan sayang.. hehehe.. *maksa dikit*


Overall aku cukup puas sama pergantian suasana ini. Suka banget deh sama Mashimaro imut-imutnya!! Trus seperti yang bisa diliat links untuk temen-temennya juga jadi dikit, karena kupikir-pikir lagi ngapain sih punya banyak-banyak tapi sebenernya nggak pernah ngunjungin sebagian besar dari mereka? Tapi kalo ada yang pengen link ke sini dan di-link balik, feel free to comment anytime! Aku bakal mulai rajin-rajin ngunjungin blog temen-temen ah.


Trus, beberapa hari lalu aku ngintip P3 Club of Halliwell.. Yahoo Club yang termasuk salah satu dari klub di mana aku & the Halliwells (kecuali Molly) ketemu. Baca-baca lagi postingan dari awal... duh kangen berat sama masa-masa itu. Dulu tuh kita suka banget bikin fanfiction. Semuanya berkisar tentang Halliwell, mulai dari 3 Halliwell pertama yaitu aku, Angie, dan Marcell yang PO3-nya Angelina, Natalia, dan Cornelia Halliwell, sampe kemudian di HPI ketemu "satu set" Halliwells lain dan bikin cerita tentang The Power of Five yang terdiri dari Cornelia, Molly, Ireth, Daniela, dan Parker Halliwell, trus akhirnya di Aestera ada Bring Magic to Life yang tokoh-tokohnya kami sendiri yang menjelma jadi alter-ego Halliwell kami dan masuk ke dunia Charmed.. pokoknya ada berbagai versi Halliwells deh! Tapi tetep aja, semuanya bagus banget.. aku baru baca-baca lagi FF The halliwells yang dulu di HPI itu.. temen-temen, KANGEN NGGAK SIH?? Kita dulu bikin cerita keren-keren lho.. kenapa sekarang semuanya ditinggalin gitu aja?


When did we start drifting away?
When did we start to forget everything we had together?
When did we start leaving the memories behind?
When did we stop caring to talk to each other?


Aku tahu aku juga bersalah dalam semuanya. Aku tahu aku juga yang mulai meninggalkan Y!M dan pindah ke MSN dan sampe sekarang masih sulit memenuhi janjiku buat sering-sering ol di Y!M dan ngobrol lagi sama kalian. Tapi bukan aku aja yang menghilang. Kalian juga jarang keliatan.. rasanya aku pengen banget ngulang masa-masa itu lagi. Pengen revive P3 Club, pengen nyelesaiin FF-FF kita.. mungkinkah? Kalo kita semua mau, aku yakin pasti bisa... so the question is.. are you willing to do it or not?